"Baiklah. Kamu boleh memilih salah satu dari pedang pusaka yang terdapat di dalam tempat pusaka ini. Silakan kamu cari pedang yang sesuai dengan kepribadian dirimu itu," ujar salah satu penjaga tempat pusaka pedang ini.
Setelah mendapat persetujuan dari penjaga tempat pusaka ini. Sirion langsung berkeliling di dalam tempat pusaka ini. Agar dia bisa mencari pedang yang cocok dengan dirinya. Tetapi dirinya belum mendapatkan pedang yang cocok untuk dirinya.
Lalu dirinya melihat sebuah sinar terang yang datang menghampirinya, dia langsung mengikuti cahaya terang itu sampai pada saat dirinya telah berada di tengah ruang tempat pusaka ini. Cahaya yang telah diikuti oleh Sirion ini tiba-tiba menghilang tepat di atas kepalanya.
Hingga membuat Sirion melihat ke atas kepalanya, mendongakkan kepalanya untuk memeriksa ke atas, apakah terdapat pedang yang sesuai dengan dirinya atau tidak. Karena Sirion telah dibantu oleh cahaya putih untuk mencari pedang yang cocok untuk dirinya.
