Enam puluh ribu pasukan nyatanya bukan apa-apa di mata Zeus. Memang terdengar berlebihan, tetapi faktanya benar adanya. Sekarang, gurun pasir yang semula tandus itu saat ini berubah menjadi lautan mayat. Bau amis pun telah tersebar ke mana-mana.
Zeus bermandikan darah dan itu adalah darah dari enam puluh ribu pasukan. Kini hanya tersisa Orion di sana, seorang diri tanpa adanya pasukan yang dapat melindunginya dan dia tentunya tidak bisa lari atau akan dianggap sebagai pengecut.
"Sudah aku buktikan janjiku bukan, hari ini aku akan membuat luka terdalam bagi bangsa Shiner dan aku telah membuktikannya!" seru Zeus bernada lantang.
Kedua bahunya mengangkat, serta dadanya pula membusung dan wajahnya sengaja dia naikkan agar menunjukkan, bahwa dirinya adalah ksatria sejati.
Orion pun mengepalkan kedua tangannya. Kekalahan ini adalah tamparan keras baginya. Tidak pernah dirinya kalah di Medan perang, tetapi hari ini seolah Dewi keberuntungan tidak berpihak padanya.