Tak sampai memakan waktu dua puluh menit berikutnya, terjadilah kehebohan di rumah Widuri. Karena setelah masakan sarapan pagi telah siap dihidangkan di meja makan, ternyata sang pemesan menu favorit itu malah tak menampakkan batang hidungnya sama sekali.
"Mas Indra nengok Chaca sebentar, terus gendong dan godain dia. Tapi kata Mbak suster, ndak lama kemudian dia sudah pergi lagi. Dikiranya malah sedang gabung sama kita." Demikian Putri melaporkan setelah diperintahkan oleh ibunya untuk menyusul sang kakak.
"Loh, kemana dia? Mita dimasakin, kok malah pergi tanpa pamit?" tak dapat dihindarkan lagi, Widuri pun jadi heran dengan kelakuan anaknya.
Namun keheranan sang ibu telah saja diputus paksa oleh satu-satunya orang yang tak merasa risau dengan menghilangnya Indra. Bahkan, dengan santainya wanita itu menepis kerisauan ibu mertuanya dalam sebuah pernyataan enteng.