Tanpa sedikitpun mengeluarkan komentar, Vanessa hanya nampak terdiam meskipun mengetahui dengan pasti terkait betapa mewah dan bagusnya kendaraan yang dipergunakan oleh Indra. Karena entah mengapa, gadis itu bahkan belum bisa melepaskan sedikitpun rasa canggung serta kebingungannya saat berhadapan dengan lelaki yang juga selalu ia rindukan hingga sampai saat itu.
Baru setelah Indra terlihat keluar dari mobil untuk menyerahkan kunci kamar kontrakannya, gadis itu kembali nampak tersenyum meski sedikit agak dipaksakan.
"Makasih, Ndra …" demikian Vanessa berucap sembari menerima kunci yang diberikan kepadanya.
"Iya, sama-sama. Uh, semoga saja masih bersih. Sudah seminggu yang lalu, terakhir aku menengok dan menyapu-nyapu," masih saja terasa canggung, Indra mengatakan hal itu pada Venessa.