"Dan satu lagi hal yang paling penting, adalah bahwa suamiku akan berhenti berusaha membuatku hamil jika tahu aku sudah mengandung. Karena itulah sebabnya, mau tak mau aku harus bisa hamil, sedangkan untuk mengandung anaknya aku juga tak sudi." Kembali Widya mengungkapkan alasan sebenarnya.
"Mmm … aku kok jadi ndak paham dengan maksudmu yang tidak mau hamil dari suami …" kembali Indra mempertanyakan hal yang menurutnya agak sedikit janggal.
"Hhh … Indra, bukankah aku juga sudah bercerita jika ia memiliki sifat yang buruk? Dengan begitu, tentu saja aku tidak mau kalau anakku mewarisi darah sang ayah yang memiliki kecenderungan menyimpang. Terlebih … ah, dia juga sudah tidak bisa melakukan kewajiban sebagai suami dengan semestinya akibat usia dan penyakit yang diderita." Dengan gemas, Widya pun harus menjelaskan lagi secara sederhana terkait kondisi suaminya.
"Ah, iya … aku jadi ingat tentang itu …" akhirnya Indra pun jadi paham.
