Setelah mendapatkan persetujuan, Indra pun langsung saja bertindak. Ia mengeluarkan sebelah tangannya dari balik baju tidur Irma dan segera bangkit dengan kilat untuk mematikan lampu utama di kamar tersebut, sehingga suasana ruangan itupun menjadi remang dengan cahaya redup yang mereka dapatkan dari lampu luar yang berada di depan jendela.
Dengan cepat, Indra segera kembali pada tempatnya semula. Dan tanpa membuang waktu lagi, iapun segera meneruskan apa yang sudah akan dimulainya tadi. Si pemuda terlihat mengangkat dua telapak tangannya untuk menuju pundak wanita tersebut. Sampai disana, langsung saja jemarinya menggapai tali kecil yang terpasang untuk menyangga kain tipis penutup tubuh sang wanita.
Lali, dengan halus disibakkannya ke kiri dan kanan tali yang masih terpasang di pundak agar penutup tubuh atas menjadi terbuka. Lalu dalam sekali tarikan pelan ke bawah, pengantung kain daster itu telah langsung saja meluncur untuk memperlihatkan bagian indah milik Irma ...
