Setiba kembali di rumah dinasnya yang masih saja terlihat sepi, Indra bergegas memasuki kamar agar bisa secepatnya mempelajari proposal yang diberikan tadi oleh Miranti. Hingga setelah ia mulai membaca selama beberapa saat, lembar demi lembar kertas draft dengan kepala surat lembaga notaris itu ternyata berisi perincian perjanjian pra nikah dengan berbagai batasan aturan serta sejumlah persyaratan yang sangat lengkap.
Sesudah memanjatkan beberapa doa yang ia hafal, si pemuda segera berkonsentrasi agar mempelajari berderet-deret kalimat yang tertulis dalam bahasa hukum. Tentu saja hal itu harus ia lakukan guna dapat menimbang serta mengoreksi beberapa hal, yang mungkin saja bisa membuat dirinya keberatan untuk tetap pada pendirian dalam menepati janji.