"Amanda, itu bukan ide yang baik. Kita cukupkan saja sampai disini, lalu jalani semuanya dengan tanpa beban dan masalah yang mengganjal." Indra menanggapi kenekatan si gadis untuk kembali mengingatkan pada kesadaran.
"Mas Indra, lakukan saja untukku ... jadilah milikku malam ini, dan hari esok kita pasti akan baik-baik saja …" dalam suata yang bergetar akibat hasrat yang sudah sedemikian menghanyutkan jiwa, Amanda kembali bersikeras agar pemuda itu mengabulkan permintaannya.
Setelah mengatakan itu Amanda malah lembali memeluk dengan semakin erat, lalu kedua tangannya dikalungkan pada leher Indra dan terus mencari-cari bibir lelaki itu untuk menciumnya.
Dan sekali lagi ciuman mereka pun jadi begitu syahdu karena Indra Perkasa malah seperti menjadi goyah iman akibat kenekatan dari sang gadis. Sehingga dengan spontan kedua pasang mata mereka pun langsung saja terpejam rapat dengan tangan masing-masing yang meraba dan menelusur wajah pasangannya.