Chereads / Renjana Di Penghujung Cakrawala / Chapter 115 - BAB 115 – Pecundang Dipermalukan.

Chapter 115 - BAB 115 – Pecundang Dipermalukan.

Setelah lelaki yang dibentak itu menyingkir dari depan Indra, si preman bertampang sangar langsung saja mengacunkan tongkat besi yang digenggamnya pada wajah Indra.

"Jangan campuri urusan pribadi bos kami!" demikian ia mengeluarkan ucapan yang dimaksud sebagai sebuah ancaman.

"Akan jadi urusanku jika ada tiga orang laki-laki mengganggu seorang wanita, apalagi wanita itu adalah majikanku," dengan tegas dan tanpa takut, Indra langsung saja menjawab sambil menatap tajam pada si lelaki yang sudah nampak memerah matanya.

"Apa yang aku lakukan, itu bukan urusanmu!"

"Menjadi urusanku kalau kalian mengganggu ketentraman dan ketertiban di tempat ini! Paham?" tukas si pemuda pemberani tanpa sedikit pun takut pada gertak sambal orang tersebut.

"Lalu mau kamu apa, hah?" semakin galak, preman itu terus saja mencari urusan.

"Apa pun maumu akan kulayani. Asal tidak mengganggu penghuni tempat ini dengan cara-cara kasar seperti itu."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS