Dan ia pun melanjutkan lagi kata-katanya, "kecuali dengan kamu … dia mengatakan sendiri padaku kalau entah mengapa kok jadi merasa dekat begitu saja dengan seorang teman baru."
"Oh, dia ngomong begitu?" sahut Indra dengan surprise.
"Iya, tapi nggak usah GR dulu. Karena satu hal yang hendak aku katakan ini pastilah akan membuatmu berpikir dua kali untuk berani nakal pada Widya." Langsung saja si gadis menukas.
"Aku tahu …" jawab si pemuda dengan tenang.
"Dia mau menikah setelah lulus, Ndra … Widya sudah dijodohkan semenjak kecil, hingga seluruh kehidupannya pun sudah ditata dengan sedemikian teratur guna mempersiapkan dirinya menjadi seorang calon istri yang baik."
"Itukah yang kau maksud, saat kemarin mengatakan bahwa ia bisa batal menikah karena aku?"
"Aku hanya bermaksud mengingatkanmu saja agar tak kebablasen."