"Eh, maaf … baru kenal tapi kamu udah cinta?" demikian tanya kembali Vanessa.
"Cinta? Apa itu cinta?"
"Ya … itu. Kamu ketemu, kenal, dan langsung saja bersedia dijodohkan dengan bertunangan." Kembali tak bisa menterjemahkan secara jelas, Vanessa hanya mengambil contoh dari peristiwa yang dialami oleh Widya.
"Oh, itukah yang namanya cinta?"
"Eh, ya aku nggak tahu … aku yang bertanya sama kamu, kok … apakah kamu cinta, hingga mau saja dijodohkan seperti itu? maksudku, belum kenal kok mau saja jadi istrinya?" sedikit panik, Vanessa berusaha memperbaiki pernyataan agar tak membuat jalan pikiran Widya jadi semakin sesat.
"Oohh … masalah perjodohan? Ya pasti aku mau, karena sudah dari kecil diberitahu kalau aku sudah punya calon suami." Dengan begitu polos, Widya langsung saja menjawab.
"Lah, kok bisa? kamu nggak nolak dijodohin seperti itu?" tentu saja Vanessa jadi kaget setelah mendengar pernyataan Widya yang terkesan menggampangkan masalah hati serta perasaan.