Hari ini Dhea dan Adit benar-benar tidak bisa bertemu satu sama lain karena kedua belas pihak mengatakan tidak baik jika mereka bertemu sebelum hari pernikahan.
Dhea awalnya ingin protes, tapi Adit menenangkan dia. jika sehari dua hari maka tidak masalah, tapi masalahnya ini berhari-hari.
"Dhea, lebih baik kamu ikut papamu ke bandara. Kak Tari mau pulang," saran Jeni dan seketika wajah Dhea berubah senang.
"Benarkah? Kenapa kak Tari tidak bilang apa-apa?" tanyanya.
Mungkin sedikit alay, tapi Dhea tidak suka saat kakaknya tidak memberi kabar seperti kali ini. Dia hanya ingin kakaknya memberitahu bahwa dia sudah sampai Jakarta.
Bukan hanya itu, Dhea pikir kakaknya tidak akan datang ke pernikahannya karena beberapa hari tidak memberi kabar sama sekali. Seminggu lagi acara pernikahan akan di gelar dengan megahnya.
Gaun, dekorasi, serta persiapan-persiapan lainnya sudah siap, tapi ada beberapa yang belum siap. Seperti buah tangan untuk para tamu.