Dhea dan Leni kini menaiki bianglala, sedangkan yang lainnya entah ke mana. Katanya mau bareng-bareng, tapi malah berpisah saat wahana yang mereka suka ternyata berbeda.
"Kamu percaya hantu, Dhea?" tanya Leni dan Dhea langsung mengangguk. Dia jadi ingat tentang hantu kemarin, sejujurnya dia tidak ingin takut tapi terlanjur.
"Kenapa tiba-tiba bertanya?" balas tanya Dhea dan Leni sedikit tersenyum. Dia menatap ke arah kota, lalu menarik nafas panjang.
"Terima kasih, setidaknya aku bisa bicara dengan temanku untuk terakhir kali. Aku sangat senang, Rei sudah tenang," jelasnya.
Leni menatap ke pergelangan tangannya. Di sana ada gelang melingkar, itu adalah gelang yang dia beli bersama Rei saat masih SMA. Mereka dulu sangat dekat dan Leni harus menerima fakta bahwa Rei pergi lebih dulu.
Leni masih tidak bisa menerima fakta tersebut, tapi takdir seolah menyadarkannya. Rei sudah pergi dan tenang di tempat lain kini tinggal dia yang harus menggapai kebahagiaannya sendiri.