Hari ini Dhea ke kantor polisi untuk bertanya soal kasus warga negara asing kemarin. Dia memang tidak bisa melihatnya, tapi dia akan mencari tahu tentang kasus tersebut hingga tuntas kalau bisa.
Saat Dhea bertanya soal kasus itu beberapa polisi menatap tidak suka ke arahnya. Bahkan beberapa secara terang-terangan mengusir Dhea secara halus.
"Saya ingin tahu tentang kasus itu apa salahnya?" tanya Dhea yang masih bersikukuh tidak mau pulang sebelum mendapatkan penjelasan.
"Nyonya, lebih baik pulang. Kasus itu sudah ditutup dan berakhir," jawabnya, tapi Dhea tidak rela. Dia masih memiliki janji dan hitung-hitung ini sebagai kasus terakhir harus dia pecahkan.
Wanita tersebut menghembuskan nafas berat, Dhea sepertinya harus menyewa beberapa orang untuk membantunya. Jika ini pembunuh biasa kenapa para polisi menutup kasus tersebut dengan mudah.
"Pak, tidak bisakah satu informasi saja saya dapat?" tanya Dhea sekali lagi. Bahkan dia sudah merendah, tapi tetap polisi itu menggeleng.