Sinar matahari menembus gorden kamar milik gadis cantik berambut pirang yang masih berbaring di ranjang kesayangannya yang sangat empuk. Gadis itu membuka matanya dengan perlahan. Dia mengerjap beberapa kali, mengucek matanya yang masih berat untuk melihat kenyataan dunia nyata.
Tadi malam dia habiskan waktunya dengan mengobrol ria dengan Liza yang sengaja Dhea minta untuk sekedar main dan bertamu ke rumahnya. dia lalu beranjak turun dari ranjangnya lalu dia pun bergegas berjalan menuju kamar mandi. Dia berdiri di depan cermin kemudian dia mengambil facial wash lalu membasahi wajahnya. Setelah membilas dan selesai mencuci muka dia pun lalu kembali menuju kamarnya lagi. Dia berjalan ke arah balkon menikmati pagi hari di rumah orang tuanya dan sambil melihat pemandangan pagi memang sangatlah indah. Dia mengitari pandangan matanya dia melihat taman yang berada di bawah lakonnya itu.