Dua jam perjalanan akhirnya mereka tempuh menjadi hampir tiga jam karena semlatvterjebak macet di beberapa titik yang ternyata sangat ramai. Namun, perjalanan inintak sebanding dengan langkah mereka ke depannya yang masih sangat jauh dan banyak rintangan.
Tiga puluh menit sebelum mobil memasuki halaman rumah keluarga Dhea, gadis itu semlat mendapat ketenangan batin sementara, tapi kembi kacau ketika mereka memasuki belokan terakhir menuju rumahnya.
Sambutan kedua orang tua Dhea jelas tak Seperti yang Adit bayangkan. Meski seorang perempuan yang mengenalkan diri sebagai Jeni itu selalu tersenyum dan emmelerlakukan Adit memang seperi tamu kebanyakan, tapi tetap saja itu tak membuat Adit bisa ukut tersenyum ketika melihat Kifli, ayah Dhea justru tampak sebaliknya.
