Beberapa waktu lalu, Chandra yang mendengar pengakuan dari Nalen juga sudah mempersiapkan hatinya sebelumnya, tapi tetap saja dia merasakan ada duri yang menusuk hati nya. Dia masih belum siap bersaing dengan Nalen.
Sementara Nalen yang sudah terlanjur jujur menyatakan perasaan nya merasa menyebabkan. Mengapa ia harus jujur pada Chandra? Bagaimana jika ia di tolak oleh Ayu? Atau bagaimana jika Chandra Cepu ke ayu kalau dirinya suka?
Eh, tunggu, apakah Chandra mengenal Ayu? Dan kalau benar, sejak kapan mereka kenal?
Tiba tiba saja pikiran ini terbesit dari dalam otaknya Nalen.
"Begitu, ya," ucap Chandra manggut manggut. Ekspresi muka nya nampak sangat serius memikirkan jawaban Nalen.
"Aku juga mau bilang kalau aku juga udah suka sama Ayu!" Terang Chandra kepada teman yang ada di depan matanya itu.
Duar