Nalen menolehkan kepalanya mengikuti sumber suara tersebut, saat ia melihat orang yang ada di dekatnya adalah orang yang dia maksudkan, Nalen lantas tersenyum sambil berkata, "eh, Ayu … aku nggak tahu kalau kamu yang ngantarkan kopi aku."
Perempuan berambut panjang itu tersenyum simpul sambil tangannya menaruh kopi ke atas meja. Dia kemudian menarik kursi yang ada di depan Nalen. Lalu ia duduk tepat di hadapan mata Nalen.
"Mas tadi nyari saya, ya? Ada apa?" Tanya ayu yang memakai seragam kerja di cafe Menggi dengan rambut di gulung cepol.
"Hehehe tidak ada, sih, cuma mau lihat wajah kamu saja," jujur Nalen pada ayu. "Makanya aku ke sini untuk minum kopi sekedar pengen ke temu saja kamu," tambah Nalen dengan sedikit nyengir karena telalu blak blakan.