Dhea merasa bersalah pada Hani, terlebih sekarang temannya itu sangat bersedih. Ia meminta maaf pada Hani atas kejadian hari ini.
"Apa kakakku itu memang pria yang kasar?" tanya Hani disertai rasa kecewa.
"Tidak. Hanya saja, aku terlalu sering menanyakan pasal kematianmu. Barangkali, Kak San bosan dan pada akhirnya emosi."
"Lalu, bagaimana Dhea?"
"Aku akan menemui Abin, kakakmu yang satu lagi."
"Sekarang?"
"Tidak Hani. Sebentar lagi langit akan gelap dan aku menemuinya besok saja. Sekarang kita pulang saja ke unitku."
Dhea menggiring Hani supaya mengekorinya kembali ke unit. Di sana Dhea menyuguhkan banyak cerita menarik tentang masa lalu Hani. Ia berusaha untuk menghibur Hani supaya ia melupakan kesedihannya hari ini. Dhea tak ingin Hani membenci San, jadi dia berulang kali menegaskan bahwa lelaki itu adalah orang baik.