"Nalen, sebaiknya kita selesaikan saja tugas kelompok ini. Kau tahu betapa kejamnya dosen yang satu itu, kan?"
Seorang wanita berambut pendek mendekati rekan sekelompoknya dengan tujuan mengajaknya membereskan tugas dari sang dosen killer. Dipandangnya mata bulat Nalen yang kelihatan redup.
"Besok saja," jawab Nalen tak enakan.
"Kenapa? Beliau hanya memberi deadline selama tiga hari dan tugasnya cukup berat. Apa kau ingin menanggung resiko, hem?"
Sosok itu sudah dapat menebak bahwa akan ada sesuatu yang ingin disampaikan oleh Nalen. Rupanya benar, dia menolak ajakan untuk menyelesaikan tugas.
"Aku sudah terlanjur berjani pada temanku," kata Nalen berusaha untuk jujur. Jika dipikir-pikir memang tak ada gunanya dia berbohong.
"Akh! Apa tidak bisa dibatalkan? Kita hanya berdua, jika bertiga maka aku tak perlu mengemis padamu," ujar teman Nalen nada kesal.
