Chereads / My Idol Is Ghost / Chapter 108 - 108. Sandi

Chapter 108 - 108. Sandi

Nalen tanpa aba-aba menghadang Bagus dan Dian hingga membuat keduanya terkejut.

"Ada apa, Ka?" tanya Dian.

"Kalian mau ke mana? Aku ikut!"

Bagus dan Dian saling berpandangan, lalu mengangguk. Nalen menyerobot di tengah-tengah mereka berdua, tapi tidak ada yang membuka suara.

"Dian, nanti kamu pulang dengan siapa?" tanya Bagus.

"Denganku, kenapa?" sahut Nalen.

"Tidak apa-apa, Kak. Aku pikir kita akan pulang terlambat karena kepala sekolah sedang rapat dan jika menunda pekerjaan besok Dian harus belajar untuk lomba," jelas Bagus.

"Lalu? Apa urusannya denganmu?" tanya Nalen dengan nada tidak suka.

"Sudah jangan berdebat, aku pusing mendengar kalian," timpal Dian seraya membuka pintu ruang OSIS.

Dian segera mencetak proposan yang dibutuhkan dan mengeceknya kembali.

"Kita minta tanda tangan ketos," ujar Dian.

"Kemari kan, di sana ketosnya. Aku akan memintanya, kamu siapkan stempel," jawab Bagus seraya mengambil kertas di genggaman Dian.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS