Hani menatap ke arah Felix dengan tatapan pemuja, malam ini mereka akan jalan-jalan. Awalnya Hani menolak karena kakaknya sedang di rumah.
Gadis itu keluar dengan diam-diam tanpa diketahui oleh penjaga maupun kedua kakaknya. Saat ini dia sedang berdiri di depan Felix.
"Kita mau ke mana?" tanya Hani, tapi laki-laki tersebut tidak membalas dan hanya menyuruh agar Hani segera naik.
Felix hanya berputar-putar tidak jelas hingga membuat Hani cukup khawatir. Setelah itu mereka kini berhenti di taman kota.
"Minumlah," ujar Felix seraya menyerahkan satu botol air yang entah dari mana dia dapat.
Hani awalnya bingung, tapi dia tetap berpikir positif dan mengambil botol tersebut lalu menenggaknya hingga kandas.
"Tumben sekali Kamu pergi tanpa tujuan hari ini, Felix?" tanya Hani yang hanya dibalas senyuman singkat.
Tidak lama Hani merasa Hani merasa bahwa kepalanya pusing tidak lama kesadarannya pun hilang dan milik tersenyum melihatnya.