Dhea kini tengah merapikan dasi serta tidak lupa setelah itu mengecek semua keperluannya yang mungkin saja tertinggal.
Hari ini ujian hari terakhir bagaimana dia tidak bahagia. Setelah ini dia bisa kuliah, lalu mewujudkan impiannya menikah dengan Adit.
"Ujian hari terakhir aku datang, semoga tidak ada remedian," gumamnya, lalu dia segera keluar unit.
Ah, hari ini dia akan berangkat sendiri karena Adit bilang akan lanjut membuat lagu tempo hari. Tentu Dhea mengiyakan keinginan penyanyi tersebut.
Dhea melangkah riang seolah tidak punya beban sama sekali, lalu memasuki mobil yang sudah terparkir sejak 30 menit tadi.
Perjalanan ke sekolah dia gunakan untuk bermain game sesekali mengingat sikap manis Adit tadi malam. Dhea ingin sekali pamer para penggemar Adit lainnya jika bisa.
Namun, dia masih punya otak karena Dhea tahu penggemar Adit sangat posesif termasuk dia. Tentu dia ingat betapa anarkisnya penggemar Adit karena dia termasuk salah satunya.
