Isabela menangis tersedu-sedu mengenang Mathias, satu-satunya pria yang bisa membuatnya jatuh cinta. Rindu yang selama ini bergulung-gulung di dalam dada harus musnah menjadi buih di lautan.
Ia tak kuasa menahan kesedihan hingga akhirnya pingsan. Sean dan Christoper pun segera membawa wanita paruh baya itu masuk ke dalam rumah dan menidurkannya di sofa. Hannah menepuk-nepuk pipi Isabela berusaha menyadarkannya.
Di saat yang sama Sean menanyakan pada Hannah, bagaimana ibunya bisa lumpuh. Hannah kemudian menatap Sean dan Christoper bergantian. "Kau sungguh ingin tahu?"
"Apa yang terjadi?" tanya Sean.
