"Stevan, sayang. Ini adalah…"
"Sebastian." Sergah Tuan Lim seraya melepas pelukan Viona dengan lembut dan penuh kesopanan. Pria itu melangkah mundur untuk memberi jarak aman antara dirinya dan Viona.
Sebastian melangkah menuju Stevan dengan cepat, berusaha mencegah penjelasan apapun yang mungkin akan keluar dari mulut Viona.
"Saya Sebastian, teman ibumu." Lanjut Sebastian. Bukannya ingin menghindar, namun Sebastian butuh waktu untuk mencerna segalanya. Pria itu masih diliputi shock sehingga tak akan mungkin membiarkan Viona memperkenalkannya sebagai ayah Stevan pada pertemuan pertama.
Segalanya butuh waktu, termasuk yang satu ini.