Sesuai izin dokter kemarin, hari ini Sean berniat membawa Jasmine untuk menemui Mummynya. Kondisi Reva sudah membaik, akan sadar sebentar lagi, itulah yang dokter Gita katakan. Bahagia, lega, terharu, benar-benar melekat di dalam hati Sean. Semalam tidur Sean cukup nyenyak walaupun saat ini punggungnya serasa patah tulang.
"Selamat pagi, Pak Sean, apa Bapak mau masuk?"
Sean yang sedang asik menatap anaknya dari jendela langsung menoleh. Senyumnya terpancar, dengan senang hati dia mengangguk. Sean ingin menggendong, semoga saja tangannya tidak tremor.
"Putrinya cantik ya, Pak, mirip Ibunya," ujar dokter Gita saat mereka akan masuk ke dalam ruangan.
"Sangat cantik," ralat Sean.