Raut tegang dan lega bukan hanya milik Sean, tapi siang ini semua orang yang berada di luar ruangan turut merasakan. Sekujur tubuh Sean serasa lemas, untuk menapak pun dia tidak mampu. Bukan hanya itu, Sean sudah tidak sempat mengenali orang-orang yang datang ke sini. Isi otak Sean masih tertuju kepada sang istri yang masih mendapatkan penanganan intens dari dokter.
Putri pertamanya memang berhasil lahir, bahkan Sean menjadi yang pertama mendengar tangisannya. Rasa haru dan lega Sean sempat terusik saat kondisi istrinya tiba-tiba drop, bahkan kejang sesaat setelah melahirkan. Perlahan Sean berjalan ke arah box, menatap gadis mungil yang sedang bergeliat dengan mata terpejam.