Bercengrama dengan teman-teman memang menyenangkan, bahkan membuat Reva lupa waktu. Ketika otaknya teringat sesuatu, Reva izin pamit sebentar kepada Nisa untuk menghampiri seorang pria yang tengah asik makan sosis. Acara barbeque memang tetap terlaksana, hanya rujak yang tidak jadi. Itu semua karena mereka berdua ketiduran setelah pulang dari minimarket.
"Kelvin?"
"Oh, hai, mantan calon pacar. Duduk sini, mau makan apa? Tinggal sosis doang sih, gue capek ngipas, tadi nyuruh sugar daddy lo eh dia melotot."
Panggilan Reva hanya satu kata, tetapi jawaban Kelvin sungguhlah beruntut layaknya kereta. Pergelangan tangan ditarik membuat Reva akhirnya manut untuk duduk. Di sini Kelvin tidak sendiri, tadi dia sempat izin mau mengajak teman-temannya agar semakin ramai. Sean tidak menolak, alhasil Reva memperbolehkan.
"Ada apa, Re?"