Sudah satu minggu Reva berada di Jakarta, namun hatinya tak kunjung membaik. Segala jenis ketakutan masih ada, bahkan Reva sempat ngide untuk kembali ke Bali. Bahkan kemarin malam dia sempat berdrama mengadu kepada Rega minta di jemput. Hubungan keduanya yang sudah dekat, tentu saja langsung Rega iyakan, bahkan dia akan mengajak Almira ke sini.
Tugas Reva kali ini hanya menunggu ketidak pastian itu. Walaupun sebetulnya tahu omong kosong, tetap saja Reva berharap itu benar.
Lupakan soal Rega dan Almira, kini Reva sudah sampai di dekat rumahnya. Sengaja Sean mematikan mesin mobi agak berjarak dengan rumah agar mereka bisa melihat situasi. Hampir satu jam, namun tak ada tanda-tanda Ayu ke luar. Otak Reva jadi overthinking plus bercabang. Apa Ibunya tidak di rumah? Atau sebetulnya ada, tapi tidak ke luar?