Drama baju telah selesai, beberapa paper bag terpampang nyata di dekat Reva. Di dalam paper bag itu bukan hanya baju, tetapi ada beberapa aksesoris seperti kalung dan juga jepitan. Kali ini Reva jadi curiga, apa Ibunya ingin mempunyai anak? Atau....
"Ibu!"
"Sabar, sebentar lagi juga sampai."
Kedua mata Reva memicing menatap Ayu. "Ibu baik-baikin aku ada maunya ya? Ibu ... mau nikah lagi? Aku ga mau punya Ayah tiri, Bu, ga mau!"
Napas Reva memburu, demi apapun dia tidak siap kalau mempunyai Ayah baru. Bukan hanya tidak siap, tapi tidak mau! Apa-apaan nikah lagi?
"Gini-gini Ibu masih setia sama Ayah kamu."
"Terus maksud ini semua apa? Ibu baik-baikin aku buat apa?"
Fokus Ayu yang sejak tadi ke ponsel, kini berubah menatap sang anak. "Emang salah Ibu lakuin ini ke anak sendiri? Udah lama kita masing-masing semenjak Ayah dirawat, terus kamu sibuk kerja, sibuk urusan sendiri."
