Suasana rumah yang biasanya ramai, kini berubah menjadi sunyi. Bagaimana tidak sunyi, sang pembuat onar sedang pergi entah ke mana. Walaupun begitu, yang membuat suasana semakin hening, Ayu pun tidak marah atau mencak-mencak seperti kemarin. Wanita itu hanya diam, memainkan sendok di dalam piringnya.
"Tante Ayu? Tante baik-baik aja? Atau ga enak badan? Mau istirahat?"
"Lagi pusing sedikit aja, Nu, tapi tadi udah minum obat kok." Ayu tersenyum, menepuk pelan pundak Ibnu. Di saat seperti ini, ke mana anaknya?
Mulut boleh saja berkata tidak apa-apa, tetapi Ibnu bisa melihat raut lelah. Mungkin Tantenya itu kecapekan di rumah sakit, belum lagi Reva yang sering hilang tiba-tiba.
"Yaudah, Tante makan dulu aja, habis itu istirahat."
"Tante udah kenyang, kalau gitu Tante ke kamar dulu ya? Kalau nanti Reva nyari, bilang aja Tante udah tidur."
