Penjelasan panjang kali lebar, mendetail, sukses membuat mata Reva mengantuk. Beberapa kali matanya akan terpejam, dengan kurang ajar Kelvin menabok keningnya. Sontak saja hal itu membuat Reva cengo layaknya orang stress.
Bukan lagi demi siapapun, tetapi ini demi Tuhan, telinga Reva sangat pegal mendengar Kelvin. Sudah hampir satu jam pria itu berlagak layaknya dosen. Otak Reva yang penuh, mata mentuk, sukses membuatnya mendesah frustasi. Saking frustasinya Reva, dia sampai beringsut di kaki Kelvin bermaksud menyuruh pria itu diam tanpa mengeluarkan suara.
Rasanya Reva ingin berteriak, tetapi dia ingat kalau di dalam rumah ini ada wanita renta. Jika Reva kepelasan berteriak, apa wanita itu tidak kena serangan jantung?
Sudah lama Reva tidak membahas kuliah, bahkan Reva tidak ada niat masuk jurusan hukum. Tetapi, kenapa pria menyebalkan di depannya justru memberinya pelajaran hukum?!