Suara ketukan pintu terdengar. Alana yang tengah mengeringkan rambut menggunakan hair dryer menghentikan pergerakannya, ia menoleh ke belakang.
"La, ada Adyatma datang untuk menemuimu. Apakah aku boleh menyuruhnya masuk ke dalam kamarmu?" Suara Safiya terdengar dari luar. Alana mengerutkan dahinya. Namun, beberapa menit kemudian ia teringat bahwa pria itu akan menemuinya.
"Masuk saja Sa." Alana sedikit berteriak agar wanita itu mendengarnya. Ia kembali melanjutkan kegiatan mengeringkan rambutnya.
Derit pintu terdengar. Tanpa menoleh, Alana sudah tahu siapa yang datang. Adyatma menatap sekeliling ketika memasuki tempat privasi wanita berambut cokelat itu. Dinding kamar wanita ini perpaduan antara putih dengan baby blue. Adyatma sempat berdecak kagum dengan perpaduan warna ini, tampak sangat cantik. Dinding kamar Alana tidak terdapat apa pun, terlihat polos. Ia menolehkan kepalanya ke depan. Terlihat wanita berambut cokelat itu tengah mengeringkan rambut di meja riasnya.