Hera memandang penuh terima kasih kepada Arya, lelaki yang sudah ia anggap seperti kakak kandung sendiri. Lalu berjalan menghampirinya, dan memeluk pria berbaju hitam tersebut.
"Terima kasih untuk semuanya. Aku tidak akan merepotkan Kak Arya lagi, ada suami yang sekarang akan selalu menjagaku."
Arya mengelus rambut Hera, harum shampo menguar dari sana. Juga parfum dan body cologne yang bercampur menjadi satu masuk ke dalam indera penciumannya.
Ia hampir saja terbawa suasana kalau saja tidak ada Sindi yang berjalan ke arah mereka. Arya buru-buru melepaskan pelukan itu. Ia langsung menepuk pucuk kepala Hera dan mengatakan beberapa kaliamat perpisahan.
Hari ini Hera dan Theos akan meninggalakan Indonesia, mereka ingin memulai kehidupan baru di negara lain. Dan rumah ini, dirinya dan Sindi yang menempati. Sekaligus memantau perkembagan perusahaan Theos.