Setelah mendapat kabar dari Kiara kalau abangnya menghilang, Melani meraih handuk dan masuk ke kamar mandi. Jika biasanya ia bisa menghabiskan waktu minimal setangah jam untuk ritual wajibnya, kini gadis itu hanya butuh sepuluh menit saja. Ia keluar dan tergesa-gesa mengambil pakaian yang akan dipakai hari ini.
Melani tak tahu jika Aksa tidak berada di rumahnya sejak semalam, memang nomor WA abangnya sering aktif, tapi panggilan dari mereka tidak ada yang diangkat satu pun.
Gadis itu memikirkan ulang, ia akan memberi tahu orang tua mereka tentang ini atau tidak. Karena jika iya, kepanikan pasti akan merembet ke banyak pihak nantinya, padahal belum tentu Aksa beneran hilang, siapa tahu hanya ngumpet atau ponselnya yang hilang.
Akhirnya ia memutuskan untuk menyimpan sendiri saja berita tersebut.
Ting.
[Mbak Mel, aku udah di depan.]