Sementara itu, Rina yang sedang demam berjalan tertatih menuju pintu keluar. Ia harus pergi ke apotik untuk membeli obat penurun demam. Menghubungi Aldo juga sepertinya percuma. Kekasihnya itu sama sekali tidak menghubunginya.
Saat sampai di pinggir jalan, ia bertemu dengan pemilik kos-kosan.
"Mbak Rina? Kenapa pucat sekali? Mau ke mana?" tanya Bu Lani.
"Bu Lani, saya mau ke apotik, beli obat penurun demam," ujar Rina lirih.
Bu Lani menatap Rina khawatir. "Mbak Desi di rumah saja, biar Ibu yang belikan." Bu Lani baru akan memapah Rina kembali ke kamar sebelum akhirnya gadis cantik itu malah pingsan. "Ya Allah, Mbak Rina," pekik Bu Lani terkejut. Wanita itu langsung meminta orang yang lewat untuk membantunya membawa Rina ke rumah sakit.
Bu Lani menatap Rina yang terbaring di ranjang rumah sakit dengan khawatir. Gadis itu terlihat begitu pucat dan kurus. Entah apa yang terjadi hingga gadis yang tadinya ceria itu berkahir menyedihkan.