Ely pindah dari satu tempat ke tempat lain. Yang penting jangan sampai ketemu Keynan dulu, jadi rencana ia akan pulang ketika langit sudah gelap atau mungkin malah orang rumah sudah pada tidur. Itu akan lebih baik lagi.
Hanya ingin menenangkan hati, ketika suasana sudah tidak lagi bisa dikendalikan.
Masalahnya dengan William belum selesai, malah bertambah besar. Juga masalah baru yang ditimbulkan Keynan karena menghajar pacar pura-puranya itu.
Mungkin untuk masalah perjanjiannya dengan William akan bisa diselesaikan dengan baik-baik, tapi tentang masalah dengan Keynan, ia tak yakin jika William mau mencabut laporannya.
Entahlah. Kepala Ely seolah ingin pecah memikirkannya.
Ia menatap arloji yang melingkar di pergelangan tangan.
Hampir pukul enam. Ia rencana akan mendatangi satu tempat lagi, setelah itu baru pulang.