"Za, aku seperti mendengar suara Griz panggil kita deh barusan." Shella celingukan mencari suara tadi. Namun mobil mereka sudah berjalan.
"Ngaco kamu, mana ada suaranya. Perasaan kamu saja mungkin."
"Iya, mungkin saja sih. Lalu kita mau ke mana ini?"
"Kita ke kantor polisi dulu untuk melaporkan hilangnya Grizelle."
"Percuma kita datang ke sana sekarang. Polisi tidak akan menangani kalau belum 24 jam. Dari pada telat, mending kita cari sendiri. Besok baru kita laporkan!"
"Benar juga ya kamu bilang. Ya sudah, kita cari jalan lain."
***
Grizelle terus meronta ketika tubuhnya di bopong oleh bodyguard om Rio. Griz di bawa masuk ke dalam kamar yang nan megah. Di dalam sudah ada beberapa orang yang siap melayani dirinya untuk berhias.
Penutup mulut Grizelle di buka, Griz pun langsung teriak kencang.
"Tolong, lepaskan aku!" Dia merintih meminta belas kasihan pada seorang tukang rias. Namun apa pedulinya, karena semua hanya bisa mematuhi perintah Om Rio.