Andai mereka tahu akan terjadi sesuatu hal yang mengerikan. Mereka mungkin tak akan datang. Apalagi hal itu sampai merenggut nyawa.
niat hati ingin bersenang-senang malah berujung duka.
Alunan musik masih dibawakan oleh pengiring, bunyi dari gelas-gelas dan tawa seakan menjadi harmoni. Sampai detik berikutnya harmoni itu berubah drastis. Pesta meriah berubah jadi tempat duka.
Jeritan dan pekikan memenuhi seantero aula. Orang-orang yang awalnya menjadi tamu undangan kini mengeluarkan pisau masing-masing dari dalam saku.
Hanya butuh waktu bagi seseorang untuk berteriak. bahwa
Mereka para pemberontak.
Suasana seketika jadi tak terkendali. Orang-orang mulai ricuh dan hendak melarikan diri, beberapa bahkan jatuh tersungkur.