Malam hari nya.
Mereka sudah masuk kearea hutan, gelap tanpa penerangan, Kavin masih fokus mengemudi dengan kecepatan sedang. Melsya mulai ketakutan, otak nya tidak bisa berfikir jernih lagi.
" Mom, harus banget kita lewat di sini lagi? " Ucap Melsya memejam kan mata nya mencoba untuk tenang, namun tetap fikiran buruk terus bermunculan di otak nya.
" Aduh, salah posisi deh ini Vin " Ucap Mama Nisa mulai sadar dengan keadaan, saat Melsya mulai gemetar ketakutan.
" Ada apa mah? " Tanya Kavin heran, sesekali melirik kearah Melsya.
" Melsya sangat takut dengan kegelapan dari kecil, kita sedang melewati hutan, kegelapan di luar akan membuat Melsya syock dan gemetar " Jelas Mama Nisa panik, sebab posisi Melsya tidak terjangkau untuk di peluk.
Kavin terdiam, sesekali melirik kearah Melsya.
" Kamu mau pindah ke belakang? " Tanya Kavin saat Melsya semakin tidak terkendali.
Melsya mengangguk cepet.
" Yaudah berhenti dulu Vin " Ucap Mama Nisa.
" AAAA... GAK! GAK MAU! GELAP MAHH!! " Teriak Melsya histeris.
Kavin kaget dan bingung sendiri mau melakukan apa. Mama Nisa juga bingung sangat khawatir dengan keadaan Melsya sekarang.
" KAVIN NGEBUT CEPETAN!! " Teriak Melsya masih menutup wajah nya dengan boneka.
" Ini malam Mel, gak bisa ngebut, kamu mau kita sampai dengan selamat kan? " Ucap Kavin mulai tidak tenang dengan keadaan Melsya sekarang.
" GAK MAU! POKOK NYA NGEBUT! "
" Aduh, gimana ini Vin? " Tanya Mama Nisa yang merasa tidak enak hati saat Melsya mulai membentak Kavin.
" Kita berhenti aja mah "
" Melsya akan semakin histeris Vin " Ucap Mama Nisa.
...