" Btw berapa umur lo? "
" 14 Tahun "
" HA!! gilak lo! Terus lo kenapa setuju nikah sama gue goblok! Lo tu bocil banget tauk! Gue tebak lo belum sunat, iya kan? " Rocos Melsya syock.
Kavin langsung menoleh saat Melsya melontarkan pertanyaan itu.
Deg!
Melsya langsung kicep saat melihat bola mata Kavin, ini pertama kali nya mereka bertatap mata secara langsung dan dekat, ternyata Kavin punya mata yang unik, warna mata nya agak Silver.
/// Anjir, bisa jadi saingan gue nih di Andalan, calon primadona coy! Bisa histeris ciwik - ciwik di sekolah liat ni bocah /// Gumam Melsya dalam hati takjub.
Kavin hanya diam saat Melsya terpaku melihat mata nya, " Udah puas liat nya? " Tanya Kavin seketika membuat Melsya kaget dan salah tingkah.
" Paan sih! " Ketus Melsya langsung mengalihkan tatapan nya.
" Aku mau jawab semua pertanyaan dan tebakan mu tadi " Ucap Kavin masih di posisi Awal menatap Melsya.
Melsya langsung noleh, " Jadi bener?! " Tanya Melsya kaget.
" Semua pertanyaan dan tebakan mu tadi SALAH! Umur ku bulan depan 15 tahun, jangan nilai orang dari cover. Dan aku sudah sunat, juga alasan aku mau nikah sama kamu itu karna aku sayang sama nenek, jelas?! Jangan katakan sekali lagi aku bocah, atau kamu akan menyesali nya " Ucap Kavin kemudian kembali menghadap ke depan.
Melsya tercengang mendengar jawaban panjang dari Kavin. /// Anjir, ni bocah, kecil - kecil bisa ngancem orang, gue kan lebih tua dari dia! /// Gumam Melsya dalam hati kesal.
" Ck, sadar coy! Gue lebih tua dari lo " Ucap Melsya kesal.
Kavin hanya diam tak merespon.
...