Jessica beranjak dari tempat duduknya. Dia bergegas menghampiri Agil. Tanpa pikir panjang lagi, Jessica langsung memberondong banyak pertanyaan.
"Apa masih belum ada kabar tentang Sophia?"
Agil mendongakkan kepala dan menggeleng pelan. "Belum, Nona. Tapi yang saya tahu memang sudah ada titik terang tentang lokasi terakhir yang dilewati Nyonya Sophia."
Jessica meremas ujung jarinya sendiri. Sudah hampir satu hari namun belum ada kabar baik tentang keberadaan Sophia. Rasa khawatir serta bersalah campur aduk di dalam hatinya.
Jessica kembali menoleh. "Radit adalah dalang dari masalah ini, bukan?"
Agil terdiam sejenak. Namun pada akhirnya dia mengangguk dan membenarkan tebakan Jessica.
"Sialan!" Jessica mengumpat sambil menggigit jarinya sendiri. Dia merasa kesal dengan sikap mantan kekasihnya yang semakin tak waras.