Sophia mundur beberapa langkah. Dia tak menyangka kalau pria di hadapannya ini akan bicara secara terang-terangan tanpa rasa malu sedikitpun. Wajahnya terasa panas seolah sebentar lagi meledak. Namun saat melihat wajah arogan pria di hadapannya, Sophia justru merasa heran.
"Apa Anda sudah tidak waras?! Bagaimana bisa kita melakukan–"
Namun sebelum Sophia berhasil menyelesaikan ucapannya, Adrian sudah memotongnya lebih dulu. "Kita 'kan sekarang sedang berselingkuh. Jadi sebaiknya kita juga berusaha untuk bertingkah meyakinkan." ungkapnya.
Tanpa basa-basi sedikitpun, Adrian berujar dengan lugas. Namun sedetik kemudian dia menyadari baru saja mengucapkan sesuatu yang cukup ambigu dan bisa membuat orang lain salah paham.
"Kita berselingkuh …" Sophia bergumam lirih. Tatapan matanya tampak kosong seperti orang bodoh.