Adrian mengepalkan tangannya dengan erat karena panggilannya sejak tadi tak kunjung diangkat oleh Jessica. Dia merasa begitu kesal karena semua orang tak bisa dihubungi sama sekali.
"Sial! Kenapa dia tidak mengangkat telepon dariku, sih?!" desisnya.
Meski Adrian tak kunjung berhasil terhubung dengan Jessica. Namun sekali lagi dia mencoba untuk meneleponnya.
Entah keberuntungan atau malah kesialan, Jessica kini mengangkat panggilannya setelah sekian lama.
"Kenapa meneleponku?" tanya Jessica.
Suara Jessica bahkan terdengar begitu ketus seolah tak suka mendapatkan telepon dari Adrian.
Tangan Adrian terkepal dengan erat. Dia tak boleh tersulut emosi karena harus mengetahui tentang keberadaan wanitanya.
"Apa Sophia ada di rumahmu?"
"Tidak ada." Hanya jawaban singkat yang terlontar dari mulut Jessica.
Kening Adrian tampak berkerut hingga kedua alisnya saling menyatu. "Jangan berbohong padaku karena Sophia--"