"kamu seperti orang lain!"
Iriish yang sedang mengaduk kue menoleh kebelakangnya, kemudian mengangguk sebagai jawaban bahwa dia mengerti. Setelah mendapatkan jawaban dari sang ibu, barulah Hiraeth meningalkan dapur dan segera menuju kamarnya. Ia harus merencanakan hari esok dengan baik agar semuanya lancar dan ia bisa mendpaatkan hasil yang maksimal.
. Meskiun dia tahu ibunya hanya bercabnda, tetap saja, fakta bahwa di dalam tubuh asli Hiraeth ada jiwa milik orang lain.
"Hiraeth? Ah, maafkan ibu, ibu tidak bermaksud membuatmu sedih dengan mengatakan kamu sperti orang lain!" wwanita itu panic sambil memegang pundak anaknya yang terpaku diam sejak beberapa saat yang lalu.