Pagi usai sarapan, Lintang sudah memanaskan mobil jeep di area parkir, bersama dengan Amari dengan ambulance di belakangnya. Dua unit mobil itu akan mengantar pasien Tama yang tiga hari lalu dipastikan mengidap kanker pankreas ke Freetown State Hospital. Tama sudah bekerja keras mengurus administrasi pasien itu yang tergolong rumit.
Selain itu, Lintang juga memiliki agenda lain, yaitu mengantar Akish, 'anaknya' untuk mendaftar sekolah menengah atas di Freetown. Lintang tak berbohong soal janjinya yang terkesan terburu-buru, membuat Akish sudah datang ke klinik dari pagi dengan semangat. Melihatnya tersenyum lega dan bahagia saja sudah membuat Lintang senang, merasa puas dan ingin terus membantu lebih banyak setiap kali ia berbagi dan membantu orang lain.
"Mau kemana?"
Seseorang menyapa begitu Lintang tengah berada di dalam mobil. Oh, rupanya Gayatri, nampak baru saja kembali ke klinik bersama Cecil.
"Kemana ya? Kok kepo?"
