"Maaf Nona, apakah barusan Nona berbicara pada saya?" tanya Dev sambil menoleh ke belakang.
Alessia menggeleng cepat.
"Tidak, aku hanya sedang bergumam saja. Aku sedang mengingat sesuatu hal, Dev" aku Alessia. Perempuan itu tak mungkin menceritakan apa yang ia alami dan ia rasakan pada pria lain. Lebih baik bagi semuanya jika ia menyimpan dalam-dalam di hatinya saja. Tak perlu ada yang tahu mengenai hal yang mengganggu ketenangan jiwanya.
Dev mengangguk paham. Ia menatap kembali ke depan. Ia tersenyum tipis lalu kembali menoleh ke belakang.
"Nona, kita sudah sampai," kata Dev memberitahu.
Alessia mengangguk sembari menyunggingkan senyum terbaik yang ia miliki untuk menyemangati dirinya sendiri.
Sesampainya di kampus, Alessia pun turun dari mobil dengan prosesi yang sama. Dev pasti akan keluar lebih dulu dari mobil dan membukakan pintu mobil untuknya.