"Adik, jangan terlalu memikirkan pertanyaan wartawan tadi. Ia memang sengaja ingin menjebakmu," tutur Bryan dengan pelan di telinga adiknya.
"Iya, Kak. Aku juga mengerti apa yang ia maksud tadi. Jangan khawatir, aku kini bisa lebih mengendalikan emosiku kak. Aman!" jawab Shazia sepanjang perjalanan.
Setelah sampai di meja promosi. Shazia langsung disuguhkan pada pandangan kedua pengkhianatan yang sudah tertangkap basah di depan matanya. Keduanya tengah duduk santai di bangku penonton. Harshad dan Freya sontak terkejut melihat kehadiran Shazia di depan mereka. Lelaki itu pun langsung berusaha untuk berpindah posisi dari tempat duduknya semula. Shazia masih menatap kedua mata Freya dengan nanar. Ia juga langsung memiringkan senyumnya kepada Freya.
