"Kamu bilang tadi pekerjaanmu sudah selesai, kok sekarang nulis lagi?" tanya Kelvin pada Bulan yang tengah sibuk mengetik di bangku dekat pohon alpukat. Dipangkuan perepuan itu ada laptop yang tengah ditekan-tekan keyboardnya dengan begitu bersemangat.
"Ada tambahan, Kak," jawab Bulan.
"Kalau begitu, biar aku temani," sahut Kelvin sembari mengeluarkan sketch book dari balik punggung.
"Loh, Kakak emang udah bawa bukunya?" tanya Bulan yang baru menyadari apa yang dibawa kakaknya, kala lelaki itu duduk di sebelahnya.
"Iya. Aku memang niat mau menemanimu," jawab Kelvin.
Bulan tersenyum mendengar jawaban kakaknya. Dia lantas melanjutkan ketikannya, karena tiba-tiba tokoh dalam buku biografi yang sedang dia kerjakan, menghubunginya untuk meminta ditambahkan satu-dua bagian yang lupa diceritakan. Beruntung hujan membuatnya tidak bisa datang ke kantor, sehingga dia bisa segera menambahkan bagian yang kurang dalam pekerjaannya.
