Salsha menatap brownis coklat keju yang baru saja ia buat. Salsha berdoa dalam hati agar brownis buatannya ini terasa lezat. Jika biasanya hanya Aldi dan Galang saja yang mencicipi masakannya, kini Salsha harus merelakan jika Amanda dan yang lainnya juga akan mencicipi dan menilai masakannya itu. Cake buatannya ini juga akan menjadi penentuan apakah cake ini layak untuk menjadi menu cafe ini atau tidak.
Salsha mengangkat piring yang berisi cake buatannya itu dan berjalan ke luar. Di luar sudah ada Aldi, Amanda, Marko, Galang, Keisya dan Andirah yang menunggu cakenya ini. Salsha harap harap cemas dengan penilaian mereka terhadap cake ini. Beda lidah, pasti beda rasa. Dan Salsha sudah siap mendengar kekurangan dari cake ini.
"Gue nggak yakin ini enak, sih. Tapi gue yakin ini juga nggak akan mengecewakan," kata Salsha sembari meletakkan cake itu di atas meja dan duduk di samping Aldi.